Pemilihan Gubernur, DPC PPP Bantah Dukung Aang

Pemilihan Gubernur, DPC PPP Bantah Dukung Aang

\"\"KUNINGAN –  DPC PPP (Partai Persatuan Pembangunan) Kuningan membantah mendukung H Aang Hamid Suganda SSos dalam pemilukada Provinsi Jawa Barat mendatang. Saat ini PPP belum mengeluarkan sikap terhadap seorang calon gubernur Jawa Barat. Pernyataan tersebut dilontarkan Bendahara DPC PPP Kuningan, Syaeful Bahri SH. Dikatakan, untuk masalah pemilukada provinsi PPP belum mengeluarkan sikap. Apa yang diungkapkan Ketua DPC PPP Kuningan, Drs H Momon Suherman terhadap pengusungan Aang, baru menyatakan sambutan baik.”Baru memberikan sambutan baik terhadap putra daerah yang hendak maju. Sebagai putra daerah kami juga merasa bangga apabila tokoh dari Kuningan ada yang mau meramaikan bursa pemilihan gubernur. Antara mendukung dan menyambut baik, memiliki makna yang berbeda,” tegas pengusaha material asal Cidahu itu. Untuk masalah dukungan, Syaeful mengatakan, DPC Kuningan perlu meminta petunjuk dari DPW PPP Jabar. Pada saatnya nanti, kata dia, DPW akan memberikan intruksi ke setiap DPC. Untuk sekarang DPW belum mengusung calon. ”Ketua DPW PPP Jabar, Pak Rahmat Yasin sekarang masih berada di Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Jadi kami belum mengonsultasikannya,” kata Syaeful. Wakil Ketua DPC PPP Kuningan, Maksum menambahkan, untuk urusan calon-mencalonkan, baik pilgub maupun pilbup, belum dibahas oleh PPP. Hanya saja jika kemudian kader PPP dibutuhkan masyarakat untuk maju, maka secara otomatis PPP akan mengambil peluang itu. ”Karena kita juga mengukur diri dan berintropeksi. PPP di Kuningan hanya memiliki empat kursi, meskipun sebenarnya jumlah kursi ini menjadi modal awal yang kuat bagi kita. Tapi kita lihat respon spontanitas dari masyarakat Kuningan. Selama ini wacana tersebut belum muncul,” kata dia. Sementara itu, Ketua DPC PPP Kuningan, Drs H Momon Suherman mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada konsolidasi internal. Pada tahun 2012, pihaknya akan menuntaskan pembentukan struktur ranting partai di seluruh desa. ”Saat ini baru ada 200 ranting, se­dangkan untuk PAC su­dah lengkap ada di 32 kecama­tan. Insya Allah dalam waktu singkat, ranting-ranting terse­but terbentuk di 368 desa di Kuning­an,” sebut pengusaha emas di wilayah Kuningan Utara itu. Dengan terbentuknya semua ranting, kata Momon, maka kekuatan PPP bisa terlihat. Kelengkapan ranting tersebut menurutnya bisa menjadi modal dasar bagi PPP untuk mengambil sikap. Dia menegaskan, angan-angan harus ditunjang oleh kekuatan. Oleh karena itu, ranting sebagai ujung tombak dari partai tidak boleh dipandang sebelah mata.”Disamping pengurus ranting, kita juga berusaha untuk menggalang kekuatan dari eksternal partai. Alhamdulillah sejumlah ulama Kuningan dan tokoh masyarakat masih tetap loyal terhadap partai kami. Salahsatunya ialah Istamik (Ikatan Santri Alumni Kaliwungu Jateng) di mana pentolannya yakni KH Engkos Kosasih yang kini duduk di DPRD Provinsi,” pungkasnya. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: